Antisipasi Gangguan Kamtibmas Pasca Kenaikan BBM, Polsek Moyo Hulu Intensifkan Patroli di SPBU

    Antisipasi Gangguan Kamtibmas Pasca Kenaikan BBM, Polsek Moyo Hulu Intensifkan Patroli di SPBU

    Sumbawa NTB - Mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca kenaikan harga BBM, Personel Polsek Moyo Hulu melaksanakan patroli ke SPBU di wilayah Hukum Polsek Moyo Hulu, Jumat (09/09/22) malam.

    Dalam kegiatan patroli tersebut Personil Polsek Moyo Hulu memberikan himbauan kepada para konsumen untuk tertib dalam mengantri serta menghimbau karyawan pengisi BBM untuk mengutamakan pengendara dan tidak melayani pembeli dengan menggunakan jerigen karena hal tersebut tentunya melanggar aturan.

    Patroli tersebut dilakukan juga untuk mencegah adanya kecurangan atau penimbunan BBM bersubsidi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

    Kapolsek Moyo Hulu melalui Kasi Humas Polres Sumbawa AKP Sumardi S.Sos mengatakan kegiatan patroli tersebut sebagai bentuk antisipasi gangguan kamtibmas serta memonitoring situasi dan perkembangan di masyarakat pasca kenaikan harga BBM.

    "Jajaran di Polsek gencar melaksanakan patroli ke SPBU guna memonitor terkait dampak dari adanya kenaikan harga BBM bersubsidi." Ucapnya.

    Tambahnya, Dengan gencarnya dilaksanakan Patroli ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya gejolak di masyarakat terkait antisipasi dampak penyesuaian harga BBM, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta tentram ditengah-tengah masyarakat.(Adb)

    sumbawa
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Jumat Berkah, Kapolsek Labangka Salurkan...

    Artikel Berikutnya

    Dampak kenaikan BBM, Polsek Buer Berikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Nunung Resmi Laporkan Dugaan Penyerobotan Tanah di Bumbang Ke Polres Lombok Tengah
    Pastikan Situasi Kondusif, Kapolresta Mataram Pantau Debat Ketiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami